Minggu, 06 April 2014

Persamaan dan Perbedaan Sistem Akuntansi dari Negara: Prancis, Jerman, Rep. Ceko, Belanda dan Inggris

Banyak Negara di kawasan Eropa yang memiliki sistem pengawasan dalam pelaporan keuangan yang baik, yaitu seperti Jerman, Belanda, Prancis, Republik Ceko, ataupun inggris. Tetapi disetiap Negara pasti memiliki peraturan atau sistemnya masing-masing.

PERANCIS
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General formal yang pertama pada September 1047. Plant Comptable General berisi :
• Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan

• Definisi asset, utang, ekuitas pemeganga saham, pendapatan, dan pengeluaran

• Aturan-aturan dan valuasi pengakuan

• Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya yang telah distandardisasi

• Contoh laporan keuanangan dan aturan presentasinya

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
1. Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)

2. Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)

3. Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)

4. Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik)

5. Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang Auditor

Laporan Keuangan
Perusahaan di Prancis harus melaporkan hal-hal berikut :

1. Neraca

2. Laporan laba rugi

3. Catatan atas laporan keuangan

4. Laporan direktur
5. Laporan audit

JERMAN

Akuntansi nasional Jerman diatur dalam German Commercial Code (HGB), berisi:

1. Memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.

2. Memungkinkan adanya penetapan perusahaan sector swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman:
1. German Accounting Standards Committee atau GASC, atau dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechnungslegungs Standards Committee atau DRSC (Otoritas penyusun standar Jerman)

2. Financial Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan).

3. Financial Reporting Enforcement Panel atau FREP (Dewan sector swasta)

4. Federal Financial Supervisory Authority (Dewan sector public)

5. Wirtschaftsprufer atau WPs (Badan pemeriksa perusahaan)

Laporan Keuangan
Perusahaan Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:

1. Neraca

2. Laporan Laba Rugi

3. Catatan

4. Laporan Manajemen

5. Laporan Auditor






Pengukuran Akuntansi
• Metode pembelian (akuisisi) menggunakan metode penggabungan usaha.

• Aset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada.

• Aset berwujud dinilai berdasarkan harga perolehan.

• Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah.

• Depresiasi dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak.

• Menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing.

• Goodwill diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan.

• Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi, namun pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan.

REPUBLIK CEKO
Undang-undang dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan standar Barat yang menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European Union Directives.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

· Accountancy Act: menentukan persyaratan untuk akuntansi.

· Fourth and Sevent Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan catatn dan penyusunan laporan keuangan.

· Czech Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar modal.

· Act on Auditors: Mengatur proses audit.

· Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor, penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit seperti format laporan audit.






Laporan Keuangan

Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:

1. Neraca

2. Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)

3. Catatan

Pengukuran Akuntansi

· Metode Akuisisi (pembelian)

· Goodwill dikapitalisasi atau diamortisasi.

· Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya.

· Persediaan dinilai pada biaya rendah (FIFO) atau metode rata-rata.

· Biaya riset dan pengembangan dikapitalisasi.

· Pajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih sementara.

BELANDA

Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik professional yang sangat tinggi.


Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970 yang berisi:
• Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.

• Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.

• Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.

• Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.

• Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.


Laporan Keuangan

Laporan keuangan harus meliputi hal-hal:

1. Neraca

2. Laporan Laba Rugi

3. Catatan

4. Laporan Direktur

5. Informasi lain yang sudah ditentukan

Pengukuran Akuntansi

· Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi

· Persediaan dinilai dengan FIFO, LIFO atau rata-rata

· Semua asset tidak berwujud memiliki usia terbatas.

· Biaya riset dan pengembangan hanya dikapitalisasi ketika jumlahnya bisa ditutup kembali

· Pajak penghasilan yang ditangguhkan diakui berdasarkan konsep alokasi yang komprehensif.


INGGRIS
Sejak tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth and Seventh Directive.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Undang-undang tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu:

1. Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.

2. Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah.

3. Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.

4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ketahun.

5. Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.


Laporan Keuangan

Laporan keuangan Inggris mencakup hal-hal:

1. Laporan direktur

2. Akun Laba dan Rugi serta neraca

3. Laporan arus kas

4. Laporan keseluruhan laba dan rugi

5. Laporan kebijakan akuntansi

6. Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan

7. Laporan auditor

Penghitungan akuntansi

· Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun

· Aset-aset dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya

· Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya

· Persediaan dihitung berdasarkan FIFO atau rata-rata

· Pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.





SUMBER:
http://myblogrezafauzi.blogspot.com/2014/03/persamaan-dan-perbedaan-sistem.html

http://noviyuliyawati.wordpress.com/2014/04/04/persamaan-dan-perbedaan-sistem-akuntansi-dari-negara-prancis-jerman-republik-ceko-belanda-dan-inggris/




Persamaan dan Perbedaan Sistem Akuntansi dari Negara: Prancis, Jerman, Rep. Ceko, Belanda dan Inggris

Banyak Negara di kawasan Eropa yang memiliki sistem pengawasan dalam pelaporan keuangan yang baik, yaitu seperti Jerman, Belanda, Prancis, Republik Ceko, ataupun inggris. Tetapi disetiap Negara pasti memiliki peraturan atau sistemnya masing-masing.

PERANCIS
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General formal yang pertama pada September 1047. Plant Comptable General berisi :
                Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
                Definisi asset, utang, ekuitas pemeganga saham, pendapatan, dan pengeluaran
                Aturan-aturan dan valuasi pengakuan
     Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya yang telah distandardisasi
                Contoh laporan keuanangan dan aturan presentasinya

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
1.              Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2.              Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi) 
3.              Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan) 
4.              Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik) 
5.   Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang Auditor

Laporan Keuangan
Perusahaan di Prancis harus melaporkan hal-hal berikut :
1.              Neraca
2.              Laporan laba rugi
3.              Catatan atas laporan keuangan
4.              Laporan direktur
Laporan audit

JERMAN
Akuntansi nasional Jerman diatur dalam German Commercial Code (HGB), berisi:
1.   Memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.
2.   Memungkinkan adanya penetapan perusahaan sector swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman:
1.     German Accounting Standards Committee atau GASC, atau dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechnungslegungs Standards Committee atau DRSC (Otoritas penyusun standar Jerman)
2.      Financial Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan).
3.     Financial Reporting Enforcement Panel atau FREP (Dewan sector swasta)
4.     Federal Financial Supervisory Authority (Dewan sector public)
5.     Wirtschaftsprufer atau WPs (Badan pemeriksa perusahaan)

Laporan Keuangan
Perusahaan Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:
1.     Neraca
2.     Laporan Laba Rugi
3.     Catatan
4.     Laporan Manajemen
5.     Laporan Auditor

Pengukuran Akuntansi
                Metode pembelian (akuisisi) menggunakan metode penggabungan usaha.
                Aset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada.
                Aset berwujud dinilai berdasarkan harga perolehan.
                Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah.
                Depresiasi dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak.
                Menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing.
                Goodwill diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan.
     Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi, namun pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan.
REPUBLIK CEKO
Undang-undang dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan standar Barat yang menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European Union Directives.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
·      Accountancy Act: menentukan persyaratan untuk akuntansi.
·      Fourth and Sevent Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar    perkiraan untuk pembukuan catatn dan penyusunan laporan keuangan.
·      Czech Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar  modal.
·      Act on Auditors: Mengatur proses audit.
·      Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor, penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit seperti format laporan audit.

Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
1.     Neraca
2.     Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)
3.     Catatan

 Pengukuran Akuntansi
·      Metode Akuisisi (pembelian)
·      Goodwill dikapitalisasi atau diamortisasi.
·      Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya.
·      Persediaan dinilai pada biaya rendah (FIFO) atau metode rata-rata.
·      Biaya riset dan pengembangan dikapitalisasi.
·      Pajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih sementara.

BELANDA
      Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik professional yang sangat tinggi.
 Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970 yang berisi:
     Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.
                Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.
     Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.
     Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
     Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.

Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus meliputi hal-hal:
1.     Neraca
2.     Laporan Laba Rugi
3.     Catatan
4.     Laporan Direktur
5.     Informasi lain yang sudah ditentukan

Pengukuran Akuntansi
·      Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi
·      Persediaan dinilai dengan FIFO, LIFO atau rata-rata
·      Semua asset tidak berwujud memiliki usia terbatas.
·      Biaya riset dan pengembangan hanya dikapitalisasi ketika jumlahnya bisa ditutup kembali
·      Pajak penghasilan yang ditangguhkan diakui berdasarkan konsep alokasi yang komprehensif.


INGGRIS
Sejak tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth and Seventh Directive.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu:
1.     Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
2.     Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah.
3.     Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4.     Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ketahun.
5.     Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.

Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris mencakup hal-hal:
1.     Laporan direktur
2.     Akun Laba dan Rugi serta neraca
3.     Laporan arus kas
4.     Laporan keseluruhan laba dan rugi
5.     Laporan kebijakan akuntansi
6.     Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
7.     Laporan auditor

 Penghitungan akuntansi
·      Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun
·      Aset-aset dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya
·      Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya
·      Persediaan dihitung berdasarkan FIFO atau rata-rata
·      Pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.

 SUMBER:
http://myblogrezafauzi.blogspot.com/2014/03/persamaan-dan-perbedaan-sistem.html

http://noviyuliyawati.wordpress.com/2014/04/04/persamaan-dan-perbedaan-sistem-akuntansi-dari-negara-prancis-jerman-republik-ceko-belanda-dan-inggris/