Tahun demi tahun Indonesia selalu memberikan subsidi bahan bakar premium yang cukup banyak. Nampaknya Indonesia mulai merasakan efek dari subsidi yang diberikan. Itu membuat anggaran pemerintah dari tahun ke tahun semakin membengkak sehingga harus diberikan alternatif lain agar masyarakat Indonesia baik yang berhak maupun yang tidak berhak menggunakan premium untuk berhemat terhadap bahan bakar tersebut atau jika memungkinkan beralih ke bahan bakar jenis lain.
Dewasa ini seperti yang kita ketahui menteri BUMN, Dahlan iskan mengenalkan teknologi terbaru yaitu mobil menggunakan tenaga listrik. Bahkan ia mengatakan siap memamerkan sekaligus
menggunakan mobil listrik hasil kreasi salah satu orang Indonesia Dasep Ahmadi, pada
penyelenggaraan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Oktober 2013,
di Bali. Menurut beliau, mobil listrik akan dikerahkan ke Bali, yang terdiri atas
mobil sejenis Alphard sebanyak 10 unit, sedangkan untuk bus listrik
sebanyak 20 unit. Sejalan dengan ketentuan panitia APEC
bahwa mobil yang digunakan para delegasi diupayakan yang tidak berbahan
bakar minyak (BBM), atau lebih pada konsep "green car".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar